entah kenapa
setiap kali aku memandangnya
hatiku merasa pilu
dari matanya yang redup itu
jelas terpancar
begitu derita hidup yang dilaluinya
entah kenapa
setiap kali aku menatap matanya
rasa bagaikan aku mahu mengalirkan air mata
tanpa perlu tahu apa yang dideritainya
tanpa perlu dia membuka mulut untuk bercerita
sepertinya
aku sudah tahu segalanya
andai dia tahu
selama ini aku melihatnya dari jauh
berharap agar hidupnya baik2 saja
berharap tiada lagi derita dalam hidupnya
berharap agar sinar bahagia kembali dalam hidupnya
aku tahu
sememangnya dia seorg yg tabah
berusaha untuk menjadi seorang ketua keluarga yg kental
berusaha mnyembunyikan derita d sebalik senyumannya
tapi
bagiku..
walaupun dia tersenyum senang
jelas derita yg ada pada raut wajahnya yg masih muda
jelas seperti x tertanggungnya derita itu di atas bahunya seorang diri
tapi..apa dayanya..itu semua ujian untuk dirinya
sahabat
maaf andainya suatu masa dahulu
aku tidak bersamamu
pergi meninggalkan dirimu
tanpa meninggalkan sebarang pesan buat dirimu
padaku..
hidupmu akan lebih baik dengan kepergianku
x sanggup rasanya aku mendengar rintihanmu
setiap kali kau mencari peluang untuk berbicara denganku
kini
aku kembali untuk bersahabat
walaupun mungkin tidak seerat dahulu
ku harapkan ianya hingga akhirat
sahabat
bangunlah kau dari masa silam mu
kembalikanlah semangat dalam jiwamu
tunjukkan pada dunia kau seorang yang hebat
jangan sesekali meratapi pada benda yang bukan milik kita
bertuahnya dirimu
kerana Allah SWT sayang padamu sahabat
DIA menurunkan ujian buatmu
kerna DIA tahu kamu mampu melaluinya
senyumlah sahabat
kerna kamu memperoleh cinta yg lebih hebat~
No comments:
Post a Comment